Jumat, 12 Desember 2014

Terlalu lama duduk = cepat mati



Saat bekerja di kantor, Anda harus dihadapkan duduk berlama-lama didepan komputer. Namun tahukah Anda, apabila seseorang duduk selama lebih dari 11 jam sehari, miliki peluang 40 persen lebih tinggi meninggal dalam waktu tiga tahun.

Berikut penyebab yang bisa membahayakan tubuh kita karena terlalu lama duduk, seperti dilansir dari Timesofindia.


Masalah tubuh bagian bawah

Sirkulasi yang buruk pada bagian kaki dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak, varises dan bahkan lebih berbahaya lagi. Para ahli kesehatan juga menyalahkan kenaikan kasus osteoporosis pada yang terlalu lama duduk di kantor dan kurang aktivitas seperti berjalan. Setidaknya Anda meluangkan waktu untuk berdiri dan jalan keluar karena hal ini dapat merangsang pinggul dan bagian bawah tubuh tulang untuk tumbuh lebih tebal dan kuat.

Penyakit kronis

Tahukah Anda, duduk lebih dari empat jam sehari, banyak kemungkinan memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker. Sebuah survey di Australia menemukan bahwa, para peserta lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, semakin besar kemungkinan mereka untuk menderita salah satu penyakit kronis itu.

Kurang sejahtera

Siapa yang tidak ingin santai di sofa? Namun, hal ini bisa menjadi pikiran Anda. Sebuah studi menganalisis hubungan antara kesejahteraan mental dan gaya hidup menemukan bahwa waktu duduk non-kerja, berdiam di depan televisi, menonton film di laptop, memiliki dampak yang negatif pada kesehatan mental perempuan pada khususnya. Fungsi mental juga akan melambat.

Penyakit ginjal

Anda yang terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk memiliki resiko lebih besar untuk menderita penyakit ginjal kronis. Hal ini ditemukan pada perempuan, ketika mereka mereka duduk selama delapan jam penuh sehari, mengakibatkan resiko penyakit ginjal 30 persen, sedangkan laki-laki 15 persen. Hasil akhirnya bisa gagal ginjal.

Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah salah satu faktor dari obesitas. Terlalu lama duduk dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi, atau menempatkan Anda pada resiko yang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan resiko serius seperti jantung, stroke dan diabetes.

Degenerasi otot

Jika Anda terlalu lama duduk dan tidak banyak bergerak dapat membuat otot perut Anda lurus dan sulit untuk mengencangkan otot. Sehingga pinggul akan kaku dan rentang gerak terbatas.
hidup dan mati memang urusan Allah, tapi gak ada salahnya kita menjaga kesehatan dan punya gaya hidup yang sehat







Source: okezone

Selasa, 09 Desember 2014

Menjomblo itu Sehat dan Bahagia



Kenapa sih masih jomblo aja? Apa belum nemu yang cocok? Atau karena masih ingin sendiri saja? Hmm, buat yang masih jomblo, mungkin pernah mendengar pertanyaan-pertanyaan yang semacam itu. Setiap wanita pasti punya alasan tersendiri kenapa masih memilih untuk tetap jomblo.
Predikat lajang, jomblo, atau singel seringkali dipandang sebagai status yang menyedihkan. Sebab selain terlihat sendirian, beberapa penelitian kesehatan menunjukkan bahwa orang yang menikah akan lebih panjang umur.
Namun ternyata hidup menjomblo pun mampu membawa manfaat kesehatan. Berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan ketika hidup menjomblo :

Lebih Bugar
Ketika Anda menjomblo, maka Anda akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri dan kesehatan Anda. Sementara mereka yang telah berpasangan akan lebih dipusingkan dengan urusan keluarga, hubungan, dll.

Tingkat Stres Berkurang
Terkadang ketika Anda berhubungan, pertengkaran menjadi suatu hal yang tidak akan terelakkan. Dan tanpa disadari pertengkaran ini mampu membuat Anda stres atau bahkan trauma. Hasilnya, stres ini bisa diikuti dengan meningkatnya risiko kanker, penyakit jantung, atau stroke.

Kehidupan Sosial Yang Dinamis
Saat Anda menikah, kehidupan sosial Anda terkadang bisa terganggu. Padahal selain dengan pasangan, Anda sendiri butuh bersosialisasi dengan orang lain baik teman, sahabat, ataupun keluarga. Kehidupan sosial ini sendiri mampu meningkatkan kesehatan mental, memperpanjang usia, dan meningkatkan kualitas hidup.

Meningkatnya Kesadaran Diri
Salah satu keuntungan menjadi lajang adalah Anda memiliki banyak waktu untuk berintrospeksi dan mengerti diri Anda sendiri. Hal inilah yang kemudian bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri yang termasuk juga dengan kesehatan.

Semoga bermanfaat bagi yang masih jomblo, ketika Anda bisa menikmati hidup sehat dan bahagia, Anda bisa menjadi magnet bagi para pria atau wanita untuk mendekati Anda :)

Jumat, 21 November 2014

Teketeke Movie (2009)

Teketeke (2009)



A young girl learns of the urban legend of Teke Teke after her friend is killed in a gruesome way. The legend tells of a female ghost that has no legs. When she visits the spot where her friend died she comes into contact with it .

Director:

 

Writer:

 



Part 1



Part 2



Part 3





Part 4





Part 5 (END)




Rabu, 19 November 2014

Penyebab dan Cara Mengatasi Kram Otot

Pernahkah Anda merasakan kaki, tangan atau bahkan perut Anda kram ketika bangun dari tidur atau kram secara tiba-tiba?

Kram otot

Kram otot adalah nyeri yang diakibatkan oleh konstraksi terus menerus yang dialami oleh otot atau kelompok otot. Kram otot ini dapat mengenai semua jenis otot, terutama pada otot-otot besar seperti perut, kaki dan tangan.

Nyeri akibat kram otot dapat berlangsung selama beberapa detik hingga menit dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Daerah yang paling sering terkena kram otot biasanya adalah otot betis bagian bawah dan otot belakang lutut.

Penyebab kram
Pada umumnya penyebab kram otot tidak diketahui secara pasti (dalam dunia medis dikenal dengan istilah idiopatik), dan bisa disebabkan oleh kombinasi dari berbagai faktor. Beberapa kondisi yang berisiko menyebabkan terjadinya kram adalah kondisi otot yang terlalu lelah, penggunaan konstraksi otot yang tiba-tiba (kurang pemanasan dan peregangan), serta gangguan sirkulasi darah ke otot.

Selain yang bersifat idiopatik, kram otot dapat pula disebabkan oleh penyakit tertentu yang spesifik. Dalam kondisi ini, kram merupakan salah satu dari gejala pada penyakit atau keadaan tersebut. Beberapa penyakit dan kondisi yang juga merupakan penyebab dari kram otot adalah:
  • Efek samping dari beberapa jenis obat, seperti obat-obatan kardiovaskuler (diuretik, nifedifine), obat saluran cerna (cimetidine), modifikasi lemak tubuh (statun, fibrat), obat saluran napas (salbutamol, terbutalin), dan lain-lain.
  • Dehidrasi/kekurangan cairan tubuh.
  • Ketidakseimbangan elektrolit tubuh (kadar kalsium, kalium, atau natrium yang terlalu rendah).
  • Kehamilan, terutama pada trimester terakhir (minggu ke 28-40).
  • Kelenjar tiroid yang kurang aktif.
  • Penyempitan pembuluh darah kaki yang menghambat sikulasi darah.
  • Gangguan saraf, bisa diakibatkan oleh kekurangan vitamin B complex.
  • Gangguan hati, seperti sirosis hati.
Pencegahan dan pengobatan kram otot
Beberapa upaya pencegahan untuk kram otot adalah:
  • Melakukan peregangan sebelum tidur, hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kram saat bangun tidur.
  • Mengkonsumsi cukup cairan untuk menghindari dehidrasi, dengan demikian risiko kram berkurang.
  • Mengkonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup. Ini untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
  • Tidur dengan posisi yang baik, terutama mengusahakan agar otot-otot dapat serileks mungkin. Penggunaan selimut juga harus diperhatikan agar tidak terlalu rapat terutama pada bagian kaki.
  • Membiasakan diri melakukan peregangan di sela-sela aktivitas fisik ketika melakukan pekerjaan yang berdurasi lama, seperti duduk atau mengetik.
  • Jika terjadi kram, yang harus dilakukan pertama kali adalah menahan otot pada saat berkonstraksi dengan arah berlawanan. Hal ini ditujukan agar otot-otot yang berkonstraksi dapat kembali ke posisinya semula.
Selain saran-saran diatas, konsumsi obat-obatan tertentu untuk meredakan nyeri juga dapat dilakukan ketika terjadi kram, namun seringkali kurang bermanfaat karena efek obat biasanya tidak cukup cepat. Tetapi, jika sensasi nyeri akibat kram masih berlanjut, obat-obatan anti nyeri dapat dipertimbangkan untuk dikonsumsi.(dr. Hilmi Sulaiman Rathomi/Lentera)

Onion Club - Onion Head - Onion-kun