Rabu, 04 Maret 2015

Inilah 6 Dampak Negatif Jika Tidak Mandi Sore

Mandi merupakan aktivitas yang wajib di lakukan oleh setiap orang agar tubuhnya tetap bersih dan bebas dari kuman penyakit. Selain itu dengan mandi secara rutin dan teratur setiap hari tubuhpun akan terasa segar dan semangat dalam menjalani aktivitas.

Mandi idealnya di lakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore. Namun terkadang ada juga orang yang mandi sampai tiga kali dalam sehari yaitu pada malam hari, anda harus mengetahui bahaya mandi malam hari ini bisa menggangu kesehatan tubuh.Biasanya orang-orang yang mandi tiga kali sehari adalah orang yang aktif bergerak dan mudah berkeringat.



Mandi pada pagi hari dan sore hari ternyata memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Biasanya seseorang hanya mandi pada pagi hari saja dan melupakan mandi pada sore hari karena berbagai alasan, ternyata melewatkan mandi sore adalah suatu kesalahan karena banyak dampak negatifnya terhadap tubuh.


Mau tahu dampak apa saja jika melewatkan mandi sore? Yuk kita simak 6 dampak negatif jika tidak mandi pada sore hari:

1. Kotoran menempel lebih lama
Aktivitas yang anda lakukan pada pagi hari sampai sore hari rentan terhadap kuman dan debu yang menempel pada tubuh anda, maka setelah selesai beraktivitas usahakanlah untuk mandi pada sore hari agar kotoran yang menempel di tubuh anda bisa hilang. Kotoran ini biasanya menimbulkan kuman yang dapat menggangu kesehatan kita so, jangan malas untuk mandi sore hari.

2. Gatal-gatal dan susah tidur
Kuman yang menempel pada tubuh akan membuat anda menjadi gatal-gatal dan bisa di pastikan hal ini akan membuat anda sulit untuk tidur di malam hari. Jika kebiasaan tidak mandi pada sore hari ini terus berlanjut maka hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh lainya.

3.Lebih mudah stress dan depresi
Stres dan depresi bisa muncul karena otot dan saraf di dalam tubuh menegang akibat kelelahan melakukan aktivitas sehari-hari. Bayangkan jika kalian tidak mandi pada sore hari tentu saja hal ini akan membuat anda rentan menjadi stress. Di sinilah manfaat dari mandi sore karena bisa membuat tubuh menjadi rileks dan segar kembali dan usahakan mandi dengan air hangat agar otot-otot saraf bisa rileks kembali. jika hal ini tidak meredakan tingkat depresi anda maka coba cara menghilangkan depresi tanpa obat. 

4.Mudah mengalami bau badan
Bakteri yang hinggap pada tubuh akan membuat badan anda menjadi bau dan jika tidak di bersihkan pada sore hari maka kuman yang bertumpuk akan semakin membuat aroma keringat anda menjadi kurang sedap. So, pastikanlah anda mandi sore setiap hari agar tidak di juluki “si bau badan” oleh teman-teman anda.?

5. Menjadi kurang bersemangat
Mandi pada sore hari akan membuat anda menjadi bersemangat karena tubuh terasa bersih dan segar, coba bandingkan dengan orang-orang yang tidak mandi pada sore hari mereka kelihatan lesu karena kuman dan parasit yang menempel pada tubuh akan menggerogoti kesehatanya. So tidak rugi bukan jika kita rajin mandi sore karena bisa semangat 45 terus.

6. Suhu tubuh meningkat
Beraktivitas dari pagi hingga sore hari membuat suhu tubuh seseorang menjadi meningkat apalagi bagi mereka yang bekerja di luar ruangan paparan sinar matahari akan semakin membuat suhu tubuh menjadi tinggi. Biasanya hal ini akan berdampak pada kesehatan misalnya seseorang akan mudah mengalami mimisan, namun jangan khawatir anda bisa mencegah hal ini cukup dengan rajin mandi pada sore hari karena air yang dingin bisa menetralkan suhu tubuh yang panas. Tapi ingat jangan lansung mandi sehabis terkena paparan sinar matahari karena hal ini bisa membuat panas akan terperangkap di dalam tubuh, tunggulah beberapa menit dahulu dan barulah segera pergi mandi.

Itulah 6 dampak negatif jika tidak mandi pada sore hari. bagaimana masih mau tidak mandi sore? Banyak loh keuntungan yang bisa di dapatkan.



Sumber

Selasa, 03 Maret 2015

Ini Waktu Paling Tepat Minum Kopi agar Tubuh Jadi Lebih Semangat


Secangkir teh atau kopi hangat memang paling nikmat diminum saat pagi hari. Tapi ternyata bukan minuman yang paling baik dikonsumsi begitu Anda bangun dari tidur. Minum kopi, teh atau minuman berkafein lain sebaiknya tidak di pagi hari, tapi menjelang siang.

Para ilmuwan telah melakukan penelitian dan mendapatkan bahwa waktu paling baik untuk menikmati kopi/teh setiap hari adalah antara pukul 9.30 dan 11.30 siang. Sebab saat masuk ke dalam tubuh, kafein akan bereaksi dengan hormon kortisol yang membantu mengatur jam kerja tubuh dan meningkatkan kewaspadaan. 

Saat pagi hari, hormon kortisol biasanya meningkat secara alami setelah bangun tidur dan levelnya akan tetap tinggi hingga beberapa jam kemudian. Hormon kortisol paling tinggi antara pukul 8-9 pagi, oleh sebab itu tidak perlu lagi mengasup minuman berkafein di waktu tersebut. Sebab minum kopi ketika level kortisol sedang tinggi-tingginya bisa membuat tubuh 'kecanduan'.

Di kemudian hari, tubuh akan 'meminta' jumlah kortisol yang lebih banyak lagi sehingga seseorang merasa harus minum kopi atau teh dulu agar tubuhnya lebih segar. Lama-kelamaan keinginan tubuh akan kafein meningkat dari hari ke hari dan memungkinkan Anda untuk minum kafein lebih dari satu gelas sehari. Seperti diketahui, terlalu banyak konsumsi kafein bisa memicu detak jantung yang akibatnya bisa kurang baik bagi kesehatan jantung.

Steven Miller, seorang ahli syaraf di Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Maryland mengatakan, minuman berkafein akan lebih baik jika dikonsumsi setelah pukul 9 pagi untuk membantu menjaga produksi hormon kortisol tetap stabil. Tidak naik, juga tidak menurun. 

"Salah satu prinsip kunci di dunia farmasi adalah menggunakan obat atau suplemen ketika dibutuhkan saja. Jika tidak, tubuh akan menjadi 'bertoleransi' terhadap obat itu dalam jumlah yang sama. Dengan kata lain, satu cangkir kopi yang sama di pagi hari akan terasa tidak terlalu efektif dan membuat Anda beralih ke espresso yang lebih kuat," ujar Steven, seperti dikutip dari Telegraph. 

Steven menyimpulkan hal tersebut setelah menelaah bukti dan hasil penelitian tentang perubahan kortisol pada tubuh dalam satu hari. Kortisol adalah hormon yang diproduksi banyk ketika seseorang merasa stres. Fungsinya adalah mengubah cadangan energi menjadi glukosa sehingga bisa digunakan oleh sel-sel tubuh. Lonjakan energi yang dilepaskan di pagi hari akan meningkatkan kewaspadaan tapi di waktu yang sama juga menimbulkan rasa lapar. Seiring berjalannya waktu, level kortisol akan menurun dengan sendirinya sehingga kewaspadaan berkurang. Saat itulah khasiat minuman kafein akan lebih efektif.

Selain antara pukul 8 dan 9, hormon kortisol juga akan meningkat lagi saat siang setelah pukul 13.00, dan 17.30 hingga 18.30. Itulah sebabnya ketimbang pagi hari, minum kopi menjelang siang atau sore hari akan lebih baik. Sebab kopi bisa membantu mengimbangi jeda ketika level kortisol dalam tubuh menurun. 

"Di pagi hari, minuman kopi Anda mungkin akan berguna paling efektif jika dinikmati antara pukul 9.30 dan 11.30, ketika tingkat kortisol menurun drastis sebelum meningkat lagi di siang harinya," saran Steven.


Sumber

Onion Club - Onion Head - Onion-kun