PEROKOK tidak hanya menempatkan diri pada risiko kesehatan, tetapi mempengaruhi orang di sekitarnya.
Baik calon bayi tak bersalah, anak maupun orang dewasa bisa terpengaruh karena efek merokok pasif.
Asap yang diembuskan orang lain atau dipancarkan oleh ujung rokok yang terbakar dan terhirup orang di sekitar menyebabkan mereka menjadi perokok pasif.
Akumulasi asap rokok ini tidak hanya langsung membahayakan orang yang menjadi perokok pasif, tapi bisa jadi ke calon bayi yang sedang tumbuh dalam kandungan.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dialami perokok pasif, khususnya anak, seperti dilansir Boldsky, (17/2/2015).
Bayi lahir prematur dan berat badan rendah
Seorang wanita hamil yang tidak merokok cenderung melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan yang relatif rendah, jika menjadi perokok pasif di rumah. Ini terutama jika pasangannya merokok di rumah.
Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kematian bayi yang dapat disebabkan efek merokok pasif.
Ketulian pada anak
Anak-anak yang terpapar asap rokok pasif lebih rentan terhadap infeksi telinga tengah. Kondisi ini dapat menyebabkan ketulian.
Kegemukan
Perokok pasif ditemukan memiliki kecenderungan untuk menjadi gemuk. Semakin Anda sering menghirup asap perokok aktif, peningkatan tingkat nikotin yang berakumulasi bisa membuat Anda gemuk.
Source: okezone
0 komentar:
Posting Komentar